Jackie Chan dan Jet Li akan Duet Bintangi Film Laga Makassar

Advertisement

Jackie Chan dan Jet Li akan Duet Bintangi Film Laga Makassar

Senin, 06 Maret 2017


MAKASSAR - Geliat Sineas Makassar semakin menunjukkan gairahnya sejak satu tahun belakangan ini. Setelah boomingnya beberapa film yang mengangkat budaya lokal bernuansa roman, kali ini salah satu rumah produksi asal Makassar kembali akan menggarap film laga dengan mengangkat budaya bela diri Sulsel.

Pamanca The Movie, sebuah film yang akan digarap rumah produksi Rafindo Galesong. Pamanca sendiri dikenal sebagai salah satu cabang bela diri dengan atraksi yang terbilang ekstrem. Pelakonnya, selain dibekali jurus silat, juga kadang mempertontonkan kekebalan senjata tajam (debus).

Juru Bicara Rafindo Galesong Andi Iwan mengungkapkan, penggarapan film laga ini telah memasuki tahapan pra produksi. Tak tanggung-tanggung dua artis tersohor dunia rencananya akan terlibat dalam film laga ini.

"Ini memang sudah menjadi rencana awal tim kami, Eksekutif Produser dan Sutradara," kata Iwan ketika dikonfrimasi MAKASSARTERKINI.com, Senin 6 Maret 2017.

Menurtnya, adanya faktor kedekatan antara tim dan kedua aktor yang akan dilibatkan, membuat pihaknya optimistis film ini bisa menghadirkan aktor laga ternama dunia Jackie Chan dan Jet Li.

Iwan menjelaskan, sebelumya tim Rafindo Galesong pernah bertemu dengan sang aktor Jackie Chan di Malaysia. Melalui pertemuan itulah, pembahasan film ini mulai diangkat.

"Pihak Jackie Chan menyambut baik rencana kami, dan saat ini naskah Pamanca The Movie sudah diberikan ke Jackie Chan oleh Eksekutif Produser kami, Muhammad Basir atau Raffi," jelas Iwan.

Meski tak bisa dipungkiri, Jackie Chan kata Iwan merupakan aktor dengan bayaran tertinggi kedua di dunia. Namun, pihaknya berharap dengan niat ingin memajukan perfilman Makassar hal itu bisa segara terwujudkan.

Terlebih menurut Iwan, Pamanca The Movie ini dinilai akan memberikan warna baru untuk dunia perfilman Makassar bahkan Indonesia. Pamanca The Movie akan sangat kental dengan tema budaya dan tradisi ilmu bela diri yang ada di Sulsel.

"Perfilman kita butuh support, kita punya tekad untuk bisa go internasional. Jadi, kenapa tidak melibatkan aktor ternama dunia itu," terangnya.

Pihaknya berharap Pamanca The Movie akan menjadi tontonan yang menghibur bagi masyarakat. Iwan mengatakan, kekuatan film ini akan bertumpu pada cerita para tobarani (orang pemberani) pada masa 1800-an atau masa penjajahan Belanda.

Selain itu, film ini juga akan mengandalkan efek visualisasi yang didukung teknologi terkini hingga penonton nanti bisa merasakan pengalaman menikmati film kolosal layaknya produksi luar negeri.

Sumber: makassarterkini.com


Andini Ristyaningrum